Gunung Kerinci menjadi salah satu tujuan favorit pecinta alam atau pendaki yang hobby dengan tantangan medan pendakian. Gunung tertinggi di Sumatera ini menyajikan tantangan itu untuk ditaklukkan insan pecinta alam.
Di Gunung Kerinci setiap pendaki akan menghadapi berbagai medan dan tantangan alam hingga mencapi puncak. Jalur pendakiannya terbilang lengkap mulai dari jalur beraspal, aliran sungai, menanjak bebatuan, jalur pasir, hutan dengan pepohonan lebat hingga tebing licin.
Dengan medan yang sulit dan ketinggian gunung yang mencapai 3800 meter dari permukaan laut, dipastikan proses pendakian akan memakan waktu cukup lama, dibutuhkan waktu hingga dua hari untuk dapat menaklukkan Gunung Berapi tersebut. Namun, pendaki akan merasakan kepuasan bathin yang tak dapat dibahasakan jika dapat mencapai puncak.
Disamping itu, keindahan alam sekitar Gunung akan memanjakan pendaki saat mulai memasuki area pendakian. Kondisi alam yang sejuk serta pemandangan hijau terbentang sepanjang mata memandang.
Sejak mulai mendaki, mata pengunjung akan terpesona dengan hijaunya perkebunan teh yang terbentang di bawah kaki Gunung Kerinci, persawahan dan kebun warga juga turut menyemai lahan sekitar kaki gunung.
Menakjubkan, setelah memasuki jalur pendakian pun mata pendaki akan dimanjakan dengan kondisi hutan lebat dengan berbagai jenis flora dan fauna yang hidup di dalamnya. Pendakian Gunung Kerinci pastinya akan memberikan pengalaman baru manakala mengunjungi dan menaklukkan alam Kerinci.
Tapi perlu diingat, saat mendaki perlu persiapan kondisi tubuh yang fit dan sehat, kebutuhan logistik juga harus lengkap dan cukup, dan jangan lupa untuk menyewa penunjuk jalan agar perjalanan lebih aman dan nyaman.
Untuk dapat mencapi puncak Gunung Kerinci, biasanya pendaki memulai pendakian dari Desa Kersik Tuo, Lubuk Gadang atau Kayu Aro.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar